Irjen Razilu Apresiasi Kerajinan Sapu Glagah Milik Lapas Purwokerto

PURWOKERTO - Program pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Purwokerto berhasil menyita perhatian Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu saat berkunjung ke UPT tersebut, Rabu (28/02). 

Etalase hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Purwokerto mendapatkan atensi khusus dari Pria kelahiran Buton Sulawesi Tenggara tersebut. 

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

Ketertarikan Irjen tak hanya berhenti di mata saja, ia kemudian menilik proses pembuatan karya itu lebih dekat di bengkel kerja milik Lapas Purwokerto. 

Disana, Razilu disuguhkan berbagai kerajinan, salah satunya yakni pembuatan kerajinan sapu glagah yang diberi nama oshine.

Baca juga: Dandim 0735/Surakarta Bagikan Paket Daging Qurban Dan Sembako Dari Pangdam IV/Diponegoro

Menurut informasi, sapu oshine ini merupakan kerajinan unggulan milik Lapas Purwokerto. Penjualannya pun telah merambah ke seluruh penjuru Indonesia.

Razilu kemudian memberikan apresiasi atas kegiatan-kegiatan keterampilan yang digalakkan Lapas Purwokerto. 

Baca juga: Dandim 0735/Surakarta Cek Progres Hasil TMMD Sengkuyung Tahap 1 TA 2022

"Bagus ini, warga binaan kita bisa menjadi semakin kreatif, " puji Razilu. 

"Bisa jadi bekal keterampilan setelah selesai di sini, " tambahnya.

Baca juga: Jelang Nataru, Dandim 0735/Surakarta Bersama Walikota Dan Kapolresta Solo Cek Kesiapan Gereja

Razilu menyarankan untuk mendaftarkan merek sapu oshine ini ke Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual.

"Udah didaftarkan belum nama sapunya ini? Daftarkan saja, " ucap Razilu.

Baca juga: Kebersamaan Babinsa Dan Warga Saat Perbaiki Tanggul Yang Rusak

Sebelumnya Irjen Razilu juga menyempatkan diri mengunjungi klinik, blok, dan dapur milik Lapas Purwokerto.

Turut mendampingi Irjen dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto, Auditor Madya Itjen Qolbin Salim, Kalapas Purwokerto Bayu Ishara, dan Kepala UPT dan Pejabat Struktural se Eks Karesidenan Banyumas.